BAB 33

1125 Words

Gavin berjalan masuk ke dalam rumah dengan sempoyongan. Kesadarannya hampir menghilang akibat terlalu mabuk. Begitu dirinya membuka pintu kamar, netra miliknya menangkap sosok perempuan yang tengah berdiri memakai jubah mandi sembari menggosok rambutnya dengan handuk menggunakan sebelah tangannya. Gavin meneguk saliva dengan kasar. Kenapa dirinya malah mengkhayalkan Alea dengan situasi seperti itu? Bahkan sekarang jantungnya berdebar sangat kencang. "Mas Gavin?" Suara lembut Alea masuk begitu sopan ke dalam indra pendengaran Gavin. Lalu, apakah saat ini bukan khayalan Gavin semata? Dan sosok itu adalah benar-benar Alea. Kedua sudut bibir Gavin tersungging ke atas. Pria itu berlari ke arah Alea lalu menarik Perempuan itu ke dalam dekapannya. "Kamu ke mana saja?" ujar Gavin dengan nad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD