BAB 32

1141 Words

Sepanjang hari ini pikiran Gavin sama sekali tidak fokus. Pria itu masih merasa kesal sebab kejadian tadi malam. Gavin merasa sangat kesal terhadap Della. Hatinya terus menggerutu, mengumpati perempuan yang merupakan mantan kekasihnya sendiri. Tok Tok Tok... Lamunan Gavin terinterupsi karena suara ketukan pintu. Pintu tersebut langsung terbuka dan berdiri dibaliknya seorang wanita paruh baya dengan wajah murung. "Ibu," seru Gavin, Pria itu beranjak mendekati ibunya. Marla memposisikan diri di atas sofa. Duduk dengan perasaan yang berkecamuk tak karuan. "Vin ...," ujar wanita itu, suaranya sendu seperti orang yang sedang patah hati. Gavin mengambil posisi duduk di samping ibunya. "Ada apa, Bu? Dan ada apa dengan ekspresi itu?" sahutnya. Marla menatap sang anak. Intens, penuh makna.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD