Bab 29

1573 Words

Yasmin membisu. Ia membiarkan Hans membantunya untuk naik ke ranjang. Dapat wanita itu lihat sekelebat tatapan dingin Hans yang menusuk. Namun, ia sudah kebal. Beruntung Ranti sedang sibuk menyiapkan makanan, sampai percakapan keduanya tidak terdengar sedikit pun. Ranti lantas maju, membawa nasi dengan ikan bakar yang sudah dibersihkan durinya, ditambah sambal tomat. Ada sup ayam campur bakso juga, dengan kaldu kental. “Hans, suapi istrimu dulu.” “Iya, Ma.” Tidak ada yang bisa Hans lakukan ketika di depan mamanya selain bersikap tunduk. “Enggak usah, Ma. Biar Yasmin makan sendiri. Kita sarapan sama-sama.” Penolakan Yasmin tentu membuat Hans senang bukan main. Syukur saja istri pertamanya itu tahu diri, begitu isi pikiran Hans. Lagi pula, bagi Hans, menyuapi Yasmin itu repot karena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD