Bab 30

2354 Words

Hans terdiam saat mendapat tantangan dari Yasmin. Jelas saja ia tidak bisa melakukan itu. Akan seperti apa jadinya jika ia berani melakukan itu di hadapan Hanggara. Sudah bisa dipastikan, neraka dunia akan Hans rasakan. “Kenapa diam, Mas? Kamu nggak berani?” Pria tersebut lantas menatap ke arah Yasmin. Namun, tidak lama karena sang istri pun berbalik menatapnya tajam. Kelemahan Hans selalu ada pada mata abu-abu cantik istri pertamanya. Walau begitu, ia tidak terpana sedikit pun. Atau lebih tepatnya ... Hans selalu menepis pesona Yasmin walau hanya dari sorot matanya yang indah. “Sampai kapan kamu akan terus melawan saya, Yasmin?” “Aku juga mau tahu, sampai kapan kamu akan terus memandangku sebelah mata, Mas?” Selalu begini dan tidak pernah berubah. Tiap jawaban yang Yasmin beri suk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD