Penghuni ruang tengah itu tidak menyangka dengan keputusan yang Hanggara buat, terutama Yasmin dan Ranti. Menantu dan mertua itu saling pandang sebentar, sebelum akhirnya Yasmin menunduk. Hatinya seperti dihantam berkali-kali oleh benda tumpul. Ucapan itu menjadi beban yang membuat kepala Yasmin seketika berdenyut. Napasnya tercekat, seolah udara mendadak hilang. Ruang tengah yang semula hangat kini mendadak mencekam bagi Yasmin. Beberapa bulan terakhir, ia seolah dibawa terbang tinggi dalam kebahagiaan. Namun, ketika kebahagiaan itu datang, ia langsung dihempas begitu saja ke dasar jurang. Yasmin dibuai mimpi, sampai lupa bahwa kenyataan justru hanya memberi luka. Perempuan itu meremas rok yang dikenakan sampai kainnya kusut. Mata yang sudah mengembun ia tahan sebisanya supaya tidak