Bab 125

4928 Words

“Saya pergi dulu. Kemungkinan, saya balik besok pagi atau bisa saja siang. Tolong, jaga Kania selama saya nggak ada.” Hans menitipkan Kania kepada pengasuhnya saat mendapat keputusan final untuk menemui Yasmin di Wonosobo. Dengan modal insting, Hans nekat mengemudi sendiri mobilnya ke Wonosobo. Sesekali ia beristirahat untuk melakukan salat dan makan. Dalam perjalanan, pikirannya hanya penuh dengan sosok Yasmin. Kali ini ia tidak boleh pulang dengan tangan hampa. Andai Yasmin memang berada di Bude Sulis, ia harus bisa membawanya pulang hari ini juga. Jangan sampai, pengalaman masa lalunya itu terulang. Niat hati yang ingin membawa Yasmin pulang, justru malah dirinya yang terjebak di sana selama berhari-hari. “Saya nggak percaya kamu bisa pergi dari saya selama ini, Yas. Kamu mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD