Bab 140

5000 Words

Lagi-lagi perdebatan dimulai. Kepala Hans pusing rasanya saat mendengar tuntutan dari Yasmin yang sama seperti memaksanya untuk bercerai dari Davina. “Ini terakhir kali aku meminta, Mas. Setelah ini, terserah kamu.” Yasmin akhirnya mengalah. Ia lelah menuntut keputusan atas permintaannya yang tidak pernah mendapat jawaban pasti. Hans menghela napas, kemudian menatap dalam istrinya yang tengah menanggapi celotehan dari Kania. “Saya akan memikirkan semuanya. Tapi, tolong jangan menjauh dari saya. Saya nggak bisa tanpa kamu, Yas “ Diam. Yasmin seakan memberi Hans kesempatan untuk bicara banyak kali ini. Perempuan tersebut merasa gamang atas apa yang sedang terjadi antara dirinya juga sang suami. “Besok usia kandunganmu masuk tujuh bulan. Bagaimana kalau kita periksa sekalian melakuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD