Bab 33

1321 Words

"Aku tidak semudah itu berpaling, Mas! Aku bukan kamu yang bisa dengan mudahnya mendua hati." Jawaban telak dari Isma membuatku tak berkutik. Aku malu karena telah berpikiran yang tidak-tidak, menyamakan dirinya denganku yang tidak bisa setia. Seperti yang dikatakan Haikal, Isma adalah wanita yang sangat mudah untuk dicintai. Siapa saja akan jatuh hati pada sikap dan perilakunya, pun dengan wajahnya yang sangat cantik. Namun, tentu saja ia bukan w**************n yang mudah dirayu dan terbuai oleh kata-kata manis seorang pria. Sebagai suami, seharusnya aku sudah hafal bagaimana sifat istriku, bukan malah mencurigainya. Akmal dan Haikal adalah bukti betapa berharganya istriku di mata pria lain. Sedangkan aku yang suaminya? Malah menyakitinya dengan memasukan wanita lain di pernikahan kami

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD