Berbagai macam bangunan berdiri kokoh di setiap sisi mata memandang, tersusun rapi dengan gedung-gedung pencakar langit. Pepohonan dan tumbuhan lainnya mengisi celah yang ada. Kendaraan berlalu-lalang terlihat seperti semut dipandang dari ketinggian rata-rata pesawat terbang. Veronika mengembangkan senyumnya, mengabaikan beberapa insan berasal dari tempat yang sama dengannya. Tatapannya jatuh pada sebuah bangunan memiliki jam cukup besar yang sangat terkenal di negara tersebut. Seorang gadis menarik koper biru langit ditemani oleh beberapa rekan pentingnya. Veronika terpukau akan bangunan megah yang ukurannya tidak pernah gadis itu bayangkan. Jantungnya berdegup kencang, ia sangat terpesona dengan tempat itu. Seprofesional apa pun Veronika, ia tetap tidak bisa menyembunyikan perasaan t