Angin berembus kencang, helaian rambut hitam-kecoklatan itu melambai-lambai di udara, pakaian formal yang dikenakan gadis itu pun tergerak kecil. Senyum menenangkan darinya melambangkan kenyamanan yang ia rasakan. Indera penciumannya dapat mencium aroma mawar yang kuat ada di sekitarnya.
Veronika berjalan menuju beranda melewati satu-satunya jalan yaitu jembatan pendek yang ada, dapat ia lihat ikan-ikan berenang di kolam tepat di bawah jembatan itu. Tidak jauh dari sana, terdapat satu set besar meja dan kursi taman. Veronika mendekatinya, ia baru menyadari ada beberapa kelinci putih di sana juga kupu-kupu berwarna-warni menghinggapi mawar.
“Tempat ini indah sekali!”
Anne tertawa pelan sambil mengangguk setuju, “Mr. Middleton mendesainnya sendiri berdasarkan apa yang perempuan sukai.”
