Bulan purnama tampak sangat besar, mendekat untuk menyaksikan apa yang manusia lakukan di bumi, mengabaikan aktivitas angkasa yang sangat dekat dengannya. Berbagai bintang berlomba-lomba untuk menerangi dan mengindahkan langit saat gelap gulita menyerang. Angin menyapa tanpa menganggu setiap permukaan.
Seorang gadis menyisir rambut yang tergerai panjang berwarna gelap, segelap langit malam di depan cermin besar yang menampilkan pantulan seorang peri malam yang bersinar. Hatinya tidak dapat tenang merasakan gelisah tidak terbaca.
Tok... Tok... Tok...
Gadis itu mengarahkan pandangannya pada bagian ruangan yang digunakan untuk pergi. Ia bangkit untuk membukakan pintu tapi bukannya langsung membukanya, ia malah bergetar luar biasa, menarik napas lalu mengembuskannya pelan berharap dapat me
