Di hari berikutnya, Juan mulai gencar mendekati Lucy. Setiap hari, dia datang dengan membawa berbagai macam barang untuk Lucy dan si kembar. Ada pakaian bayi, makanan, s**u formula, hingga obat-obatan. Juan bahkan menyewa seorang pelayan untuk membantu Lucy merawat Leon dan Laila. “Ini untuk keperluanmu dan anak-anak, Lucy. Aku ingin membantu,” kata Juan suatu pagi saat berdiri di depan pintu rumah Lucy, membawa kantong belanja besar. Lucy hanya memandangnya dari balik pintu tanpa banyak bicara. Ia menerima barang-barang itu, tapi tak pernah memberikan ucapan terima kasih. Matanya tetap penuh curiga dan dingin. Juan harus menyiapkan kesabaran yang luar biasa menghadapi sikap Lucy. Karena dalam hal ini, dia yang bersalah. Jadi dia menerima itu sebagai hukuman untuknya. Hampir satu bulan