Bujukan Monik

828 Words

Setelah Leon berlari meninggalkan rumah sakit, Juan merasa hancur. Ia ingin segera menyusul putranya, tetapi tiba-tiba tangan Monik menahannya. “Juan, tunggu,” suara Monik terdengar lembut namun tegas, memanggil Juan kembali ke kenyataan. Juan memutar tubuhnya dengan gelisah, tatapannya masih terarah pada pintu tempat Leon baru saja menghilang. “Monik, aku harus menemui Leon. Dia pasti sangat terluka. Aku tidak bisa membiarkan dia berpikir aku telah meninggalkan mereka,” Juan berbicara cepat, berusaha menarik lengannya dari genggaman Monik. Namun Monik tetap tenang. “Aku mengerti perasaanmu, Juan. Tapi sebelum kamu pergi, kita perlu bicara. Apa rencanamu setelah ini? Kita tidak bisa terus begini sayang. Kamu harus bicara jujur sama Lucy. Karena aku … aku nggak sanggup kehilangan kamu,”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD