s2.18

524 Words

Kairo membawa Dara ke rumah sakit secepatnya. Di dalam hatinya terus berdoa untuk keselamatan Dara dan bayinya. Wajah Dara sudah pucat dan memutuj kering di baguan bibirnya. Kairo tak sanggup melihat Dara yang seperti ini. Kairo tidak tenang dan gugup dengan keadaan Dara. "Pak ... Anda di panggil dokter Irfan," panggil seorang perawat memanggil Kairo. Hanya Kairo yang mengenal Dara karena Dara sudah tak memiliki siapa pun di negara itu. Kedua orang tuanya juga tak di ketahui keberadaannya. "Anda anggota keluarganya?" tanya dokter Irfan pelan. "Saya Kairo, calon suaminya," jawab Kairo lantang. Semua akan di pertaruhkan Kairo demi Dara. "Calon suaminya? Suaminya kemana?" tanya dokter itu butuh informasi yang jelas. "Suaminya sudah lama meninggal. Keluarganya juga tidak ada di sini,"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD