Dara mulai luluh dengan semua perjuangan Kairo yang tak gentar untuk tetap menganggap Dara sebagai sahabatnya Mereka sudah mulai duduk bersantai di sofa ruang tengah. Seperti biasa Dara selalu berinovasi membuat sesuatu makanan dari resep pribadinya dan Kairo menjadi orang pertama yang harus mencicipinya. Sejak dulu, itu pekerjaan Kairo sebagai sahabat Dara. Selama ini Dara memang kesepian karena tak memiliki teman untuk sekedar berkeluh kesah dan di mintai pendapat untuk sebuah solusi. "Tarraaa ... Aku punya resep baru. Cobain dong? Kalau enak, aku mau nambah menu buat di kios," ucap Dara penuh semangat. Kairo yang sedang membaca koran pun langsung menoleh ke arah Dara yang mulai ceria dan senyumnya sudah kembali sama seperti dulu. "Mana? Hemmm ... Wanginya saja sudah menggunggah se