Waktu makan malam tiba. Semua berkumpul di meja makan. Ada Raka, Dea, Saka, Ara, juga Kara. Mereka saling bertukar cerita. Raka memang sangat memanfaatkan waktunya saat Kara berdua di Indonesia. Masa lalu mereka yang kurang dekat, membuatnya ingin lebih mendekatkan diri pada putri sulungnya itu. Hanya Dea yang tidak ikut dalam obrolan mereka. Ara memang sedikit menunjukkan ketidak sukaannya pada Dea. Apalagi Raka menceritakan tentang apa yang terjadi bahwa Dea mengkhianatinya. Tapi tidak sampai hal Dea tidur dengan Angga yang Raka ceritakan kepada Ara. Delapan tahun menjalin hubungan, memang tidak membuat Ara dan Raka bermusuhan meskipun mereka menjadi mantan suami istri. Mereka memutuskan untuk menjadi sahabat sebagaimana sebelum mereka dulu berpacaran. Hal itulah yang membuat