Part-8

725 Words

Hubungan Raka dan Dea kian hari kian mesra. Sekarang Dea sudah tidak lagi menggunakan kursi roda, melainkan hanya menggunakan alat bantu berjalan. Raka dan Dea datang berkunjung ke rumah ayah Dea. Raka-lah yang selama beberapa bulan ini mengirimkan uang untuk ayah Dea untuk kebutuhannya sehari-hari. Keadaan ayah Dea membuatnya tak bisa kelelahan. Kelelahan sedikit saja bisa membuat ayah Dea harus bedrest. "Terima kasih, Mas Raka, Mas Raka sudah banyak membantu kami." "Tidak perlu sungkan, Pak. Bapak keluarga saya sekarang. Sudah menjadi kewajiban saya untuk membantu Bapak." Perbedaan usia yang tidak banyak membuat Raka canggung untuk ikut memanggil ayah Dea dengan panggilan ayah. "Kamu tidak menyesalkan menikah dengan Mas Raka, De?" tanya ayah Dea kepada putrinya. Dea menggel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD