Bioskop

1611 Words

" Baik, Tuan. Saya ngikut aja kalau memang itu permintaan, Tuan.." Jawab Kanaya merasa lega, karena mengira dia akan di hukum dengan hukuman fisik, ternyata hanya mentraktir sang majikan. 'Yaelaah! Tajir-tajir gini masih juga ngarepin traktiran? Welcome to dunia terbalik wilayah Indonesia bagian barat...' Kanaya berfikir sejenak. 'Tapi mending si songong ini minta traktir, daripada minta gue jalan kaki dari sini kerumah? Traktir palingan gue rugi paling banyak sebulan gaji, selanjutnya masih aman. Aneh orang kaya zaman sekarang, makin kaya makin sukses langung auto makin pelit, dasar minim moral!' "Yaudah, nunggu apa lagi lo? Masuk bawa mobilnya. Lo masih ngarep gue lagi yang nyetir gitu? Lantaran lo bakal traktirin gue? Iya,hah?!" Suara Jay yang berbisik di telinganya memecahkan lam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD