As Long As You're Happy, Anisa..

1150 Words

Anisa memejamkan matanya sebentar, sebelum membukanya dan membalikan tubuh. Ia sangat mengenal pemilik dari suara yang menyapa Andrean dari arah belakang tubuhnya. Orang tersebut adalah Zidan, laki-laki yang hampir sebagian hidupnya dihabiskan untuk tinggal di sisinya. “Dan..” cicit Anisa– melirih. “Kencan?” Zidan tidak menahan apa yang seharusnya ia tahan. Mulutnya terbuka secara blak-blakan. Sebenarnya, Zidan sendiri telah mengikuti dua orang itu tanpa mereka sadari sedari mereka berangkat tadi. Sejak semalam, ia belum melajukan mobil sewaannya barang seinci pun. Rasa khawatir akan kondisi Anisa membuatnya terus bertahan disana. Lucunya, sebelum ia memutuskan untuk pulang, mobil Andrean justru terparkir di depan indekos sahabat wanitanya. Keduanya pergi menggunakan mobil yang sama menu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD