Sontak semua orang yang melintas, hendak keluar menoleh ke arah sumber suara yang baru saja terlontar dengan sangat lantang. Sepertinya pria itu tidak memperdulikan dengan pandangan orang terhadapnya. Dia dengan gagah berani melangkah maju mendekat ke arah Wawa dan satu orang wanita yang memegang stoler dan satu tangannya tadi menampar Wawa. Meski sudah diberitahukan untuk segera meninggalkan toko, tapi beberapa orang melihat ke arah pria berbadan tinggi tegap itu. Beruntungnya, Delon dengan sigap berkoordinasi dengan pemilik butik, agar menutup butiknya sementara karena dia ingin menyelesaikan sedikit permasalahan. Dia berjanji akan membayar kompensasi atas kerugian yang di terima butik itu hari ini. Yang anehnya, semua ponsel tidak bisa menyala saat itu untuk merekam. Ponsel mereka erro

