Papa Arya menyerahkan tangan Anjani kepada Rey, serta memberi wejangan dicampur sedikit ancaman yang sebenarnya hanya sekedar basa basi lagi, karena dari pesta syukuran pernikahan yang pertama, hal hal itu sudah diungkapkan oleh papa Arya kepada Rey. " Ingat Rey, Papa hanya minta kamu untuk bisa membimbing Anjani, Papa serahkan semua kewajiban papa untuk kamu terusin supaya menyayangi seumur hidupnya seperti yang papa sudah lakukan sebelumnya." kata papa dengan nada lembut. " Baik pa, semua nasihat papa akan selalu Rey ingat. Papa juga jangan segan untuk negur Rey dan.juga bimbing Rey selalu ya." ucapnya dengan nada haru. Papa Arya hanya bisa mengangguk karena ia juga sudah tidak bisa menahan momen haru yang ia rasakan saat ini. Air mata sudah jatuh di pipi papa Arya mengingat anak pere