Yuliana mendorong kursi roda yang diduduki oleh Zevanya memasuki kamar. Ia kemudian membantu Zevanya untuk berdiri dan berjalan perlahan ke arah ranjang. "Pelan-pelan sayang," ujar Yuliana sambil memegang kedua bahu Zevanya. "Aku udah baik-baik aja kok Ma. Lukanya juga udah hampir sembuh dan nggak terlalu sakit lagi kalau digunakan berjala ," jelas Zevanya berusaha menenangkan Mamanya yang masih nampak mengkhawatirkan dirinya. Zevanya akhirnya duduk di atas ranjang kemudian menyandarkan punggungnya ke sandaran ranjang tersebut. Yuliana ikut duduk disamping putrinya itu sambil menatap sendu padanya. "Bentar lagi udah waktunya kamu untuk minum obat tapi kamu malah belum makan sampai sekarang," ujar Yuliana dengan nada lesu. Zevanya tersenyum lembut sambil mengusap pelan tangan Ma