After Married. Malam Pertama

2752 Words

Kening Naswa mengerut kala melihat mata sang suami memerah. “Ada apa, Adam? Kenapa matamu memerah?” tanya Naswa masuk ke dalam ruangan. Dia tersenyum sambil menekan kedua mata dengan jari, “Aku tertidur beberapa menit, Sayang. Mataku berat sekali,” jawabnya lalu menuntun sang istri menuju ranjang. “Kau sudah makan? Di mana Pai?” “Eumh, dia sudah dijemput. Bang Pai menginap di rumah temannya.” Namun, Naswa belum berniat tidur dan memperhatikan wajah suaminya tampak lelah sekali. “Adam, kau baik-baik saja?” tanyanya menahan lengan sang suami. Ia menatap lekat Naswa. Entah apa yang dipikirkan oleh Naswa sekarang. Jantung Adam berdebar karena ia merasa telah menyembunyikan sesuatu dari istrinya sendiri. Dia berharap Naswa tidak mencurigai apapun. Sebisa mungkin ia bersikap biasa saja s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD