After Married. Yang Sebenarnya. Pahit

2643 Words

Meja bundar di sana dipenuhi dengan buah-buahan dan makanan ringan. Ia masih berdiri dengan pandangan merunduk demi menghormati wanita berpakaian tertutup dan berkerudung rapi yang kini menatap lekat dirinya. “Duduklah. Kau tidak perlu menyamakan sikapmu seperti kau berhadapan dengan suamiku,” ujarnya tersenyum. Beberapa waktu lalu, Neo sempat terkejut mendapat pesan dari Nyonya Besar mereka. Sebelum membuka pesannya, ia berpikir mungkin pesan tersebut berisi pertanyaan mengenai keberadaan Boss mereka. Namun, alangkah terkejutnya dia saat membaca pesan tersebut justru berisi kalimat permohonan agar mereka bertemu di tempat yang aman tanpa diketahui oleh Tuan mereka, Adam. Pesan tersebut hanya satu kalimat saja, tapi mampu membuat Neo menjadi panas dingin. Bahkan pesan yang dikirim dua h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD