… “Tuan, apakah Anda sedang sibuk?” “Siapa wanita itu?” Adam langsung berbicara pada intinya. Kalau saja dia tahu apa maksud ucapannya, dia pasti langsung membahasnya. Jika di luar dari apa yang ia pikirkan, dia pasti akan mempertanyakan. “Apa wanita itu sudah mengirim pesan kepada Anda, Tuan?” “Ya. Dia menghubungi nomor ponselku berulang kali dan mengirim satu pesan.” Benar tebakannya, ternyata mereka tahu. “Tuan, maafkan saya. Salah satu ketua kelompok dari tim kita dijebak oleh seorang wanita yang tidak dikenal. Dia dalam keadaan mabuk dan hendak meniduri wanita itu. Tapi sebelumnya, wanita itu sempat bertanya banyak hal yang dia sendiri tidak mengingatnya. Setelah dia menjawab semua pertanyaan wanita itu, dia ditinggalkan begitu saja di kamar hotel.” Adam menarik napas panjang.

