Menuju Ending. Memanjakan Wanita Hamil

2557 Words

Memang sulit kalau belum dijalani, tapi ternyata tidak sesulit yang ia bayangkan. Dulu, Naswa pernah membayangkan betapa repot bila memiliki suami. Betapa sulitnya membawa bayi di perut. Betapa sesaknya ketika tidur terhalang oleh perut yang membesar. Apalagi harus ada adegan mual-mual pagi setiap hari atau setiap kali ada bau-bau daging yang kurang sedap. Terutama, ketika hendak berjongkok atau bangkit setelah duduk lama meluruskan kaki di lantai. Rata-rata ibu hamil mengatakan sulit berdiri bila tidak dibantu oleh orang lain. Oh Tuhan, waktu itu Naswa memikirkan banyak sekali kerepotan yang akan ia rasakan. Dia hampir saja tidak berniat menikah selain takut dikhianati, juga tidak mau direpotkan dengan hal-hal berbau rumah tangga. Tetapi setelah ia menerima hadiah dari Tuhan begitu ce

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD