Naswa tidak memiliki kesempatan untuk mengecek meja kerja suaminya. Sebab Adam selalu berada di sana atau ia disibukkan dengan urusan pekerjaannya sendiri. Surat pengunduran dirinya sudah diterima. Ia sudah sah menjadi seorang ibu rumah tangga. Sebelum menerima Adam, ia sudah tahu konsekuensi bila menikah dengan seorang pengusaha terlebih sering menjajakkan kaki di berbagai Negara, ia harus siap berada di sisinya. Naswa berkomitmen akan selalu berada di samping sang suami, mengikuti kemana pun kakinya melangkah. Ia siap menjadi sosok pendiam yang mendukung sang suami dari belakang. Setelah tidak lagi bekerja, hal yang ia utamakan adalah beradaptasi dengan kebiasaan baru seperti berdiam diri di rumah sambil menunggu suaminya selesai bekerja. Atau ia mengerjakan hal positif lain seperti m

