22. Serangan Tengah Malam (1)

1349 Words

"Jangan salahkan saya jika melewati batas..." —Isa— *** Isa jatuh menimpa Ayana dalam posisi menekan tubuh gadis itu. Ayana tidak menyangka kalau Isa akan sangat berat, dan dia bahkan tidak mampu mendorong lengannya. Isa akan bangkit, tapi gadis itu malah menarik tengkuknya, dan mengalungkan tangan di lehernya. Pose Ayana saat ini membuatnya merasa tidak nyaman. Apalagi bahu putih gadis itu terlihat ketika bajunya sedikit tersingkap. Dia mengernyit bingung dengan kelakuan tiba-tiba si gadis bar-bar. Ayana yang tidak tahu harus berkata apa─agar tidak mengejutkan Isa bahwa Shiro tepat di kepala sofa di dekatnya─malah tersenyum manis, yang menambah rasa curiga Isa. Isa ingin menoleh ke belakang, karena firasatnya mengatakan ada sesuatu yang salah, tapi lagi-lagi Ayana menghalangi nia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD