Bab 97. Rasanya Menjadi Daddy

1160 Words

Semalaman Edwin benar-benar menjaga Anna, rela bangun tengah malam untuk mengecek keadaan bocah kecil itu, memberikan minum jika putri kecilnya haus terkadang juga memberikan roti sobek yang sebelumnya sudah disiapkan oleh Rumi sesuai pesan Sara sebelum dia mengistirahatkan tubuhnya. Sebenarnya Sara juga tidak tenang meninggalkan Anna begitu saja dengan Edwin, tapi mau bagaimana lagi jikalau dia ada di kamar yang sama bisa jantung niat turun gara-gara ulah pria itu. Jadi semalaman dia enggan menengok ke kamar anaknya. Hingga tibalah di pagi hari barulah wanita itu kembali ke kamar si kembar. Alis netranya saling bertautan saat melihat kedua anaknya memeluk Edwin yang sekarang posisinya tidur di tengah. Untung saja tempat tidur Anna tidak terlalu kecil, kalau tidak si Ammar bisa terjungka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD