Bab 96. Permintaan Anna

1114 Words

“Mommy, where's daddy ... I want daddy!?” rengek Anna di balik selimut. Bocah cantik itu ketika bangun tidur suhu tubuhnya mulai panas, dan menangis mencari Edwin. Sara yang sejak tadi menenangi putrinya untuk tidak menangis justru semakin meracau, belum lagi keadaan tubuh bocah cantik sedang sakit dan tidak mau minum obat sama sekali. Setelah satu jam berusaha menangani Anna akhirnya Sara angkat tangan, ketimbang demamnya semakin tinggi karena tidak mau minum obat, dia sangat terpaksa memilih meminta sopirnya untuk ke mansion Edwin karena dia tidak memiliki nomor telepon suaminya. “Mommy, I want daddy!” Anna masih merengek dengan netranya setengah terpejam. Sara kembali mengompres kening Anna. “Iya Nak, Daddy lagi ke sini,” balas Sara dengan kesabarannya, karena baru kali ini anaknya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD