Lima tahun menahan rasa rindu pada istri sendiri, apalagi menahan hasrat yang sangat lumrah pada setiap laki-laki. Meskipun bisa bersolo karir tetap saja sentuhan langsung lebih beda rasanya, seakan setiap sentuhan mampu mengobati rindu dan gejolak yang tertahankan. Semakin dalam sentuhan lembut itu, semakin hanyut membawa laksana membumbung tinggi. Kedua tangan Sara mencengkeram kedua bahu suaminya, hingga kuku jemarinya menusuk pundak pria itu. Sedangkan pria itu sengaja menyentuh tengkuk wanita itu dan semakin dalam peraduan kedua bibir mereka, tak ada celah untuk Sara memberontak. Hanya karena oksigen yang mulai terasa menipis di paru-paru terpaksa Edwin melepaskan peraduan mereka. Plak!! Pada kesempatan itu tangan Sara melayang ke pipi suaminya dengan keras hingga wajah Edwin berpal