Bab 58. Bukan Istri Kedua

1121 Words

“Sudah aku bilang padamu Sara tadi sebelum pergi, diamlah di kamar saja, jangan pergi kemana-mana. Jangan bikin aku khawatir dan kalang kabut seperti ini. Kalau memang kamu mau jalan-jalan atau duduk di coffe shop bersabarlah menunggu aku kembali. Bukannya jalan dengan orang lain, bikin aku malu saja seperti aku tidak perhatian sama istri sendiri,” cerocos Edwin sejak mereka berdua sudah kembali ke ruang rawat. Sara hanya diam sembari meneguk air putihnya yang baru saja diantarkan oleh Bik Wiwik, dan mengabaikan pandangan Edwin yang masih mengobarkan api kemarahannya. “Sara, kamu paham'kan yang aku utarakan tadi?” tanya Edwin yang merasa diabaikan oleh istrinya. Sara menarik gelas kosongnya dari bibirnya, lalu mengangkat wajahnya. “Tuan merasa malu? Apakah Tuan menyadari memang selama i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD