Selamat membaca "Kenapa kau memasang raut wajah seperti itu?" tukas Valder saat mendapati reaksi Ganesa yang seketika terdiam ketika mendengar jawaban darinya. "Ah, bukan apa-apa," sahut Ganesa tersenyum kecil. "Sekarang kau pasti merasa jika kita berdua memiliki perbedaan yang cukup jauh. Aku harap kau akan tetap seperti ini dan tidak berubah hanya karena aku Atheis." Ganesa tersentak. "Tentu saja tidak. Saya sangat menghargai pilihan Anda. Lagipula saya bukan kelompok rasisme yang tidak bisa menerima perbedaan. Karena di Indonesia sendiri saya memiliki banyak teman yang berbeda keyakinan dengan saya. Tapi saya tidak masalah dengan hal itu, karena saya memandangnya dari sisi positif." "Dan teman-teman saya juga tidak keberatan berteman dengan saya yang seorang muslim. Bahkan sampai