Selamat membaca? "Asalkan kamu batalkan perjanjian perceraian kita," tambah Sultan dengan raut wajah serius. Ajeng langsung terdiam seribu bahasa. ______________________________________ Tatapannya tiba-tiba melemah. Kemudian ia menundukkan wajahnya lesu. "Tolong beri aku jawaban, jangan membuat aku terus berharap tanpa kepastian seperti ini," pinta Sultan memohon. "Emm ... aku ...." Ajeng terhenti, lalu mengigit bibirnya keras. "Kamu memberi aku pilihan yang sulit," lirih Ajeng sembari memejamkan kedua matanya dalam-dalam. Sultan menatap Ajeng sayu. "Aku tau," sahut Sultan ringan seakan membenarkan ucapan Ajeng jika ia memang memberikan pilihan yang sulit. Sultan mengangkat tangannya untuk menyentuh wajah Ajeng dan membelainya lembut. Sedangkan tangan yang satunya memegang tangan