Chapter 15

1299 Words

Kabar meninggalnya ibu Abel membuat seluruh sekolah berduka. Terutama teman teman dekatnya Abel seperti Maria dan Friska. Maria dan Friska yang juga sangat akrab dengan Inneke pun ikut terpukul mendengar berita kematian ibu dari sahabatnya tsb. Rumah kediaman Abel di daerah Kopo Sayati di padati pelayat yang menunggu kedatangan jenazah Inneke dari rumah sakit. Para guru dan murid murid serta tetangga dan sanak sodara sudah menanti kehadiran rombongan pengantar jenazah. Tak lama iring iringan mobil jenazah pun tiba dirumah duka. Tangisan pun mulai terdengar. Beberapa orang mulai menggotong peti mati yang berisi jenazah Inneke yang sudah terkafani. Dito dan Ahmad ikut menggotong peti mati tsb. Beberapa orang teman teman sekolah Abel dan Dito sempat bertanya tanya mengapa ada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD