Tiga Puluh Satu

1195 Words

Setelah sampai, kini Diara dan Andri duduk di bangku bangku di bawah pohon rindang di tepi danau yang begitu tenang. Angin sejuk menyapu wajah mereka yang tampak begitu menikmati suasana. Begitupun dengan baby Ghiana yang kini ada di pangkuan Diara yang memperhatikan sekitar. "Nyaman banget ya Ndri disini," Diara menarik napas panjang dan menghembuskannya lagi dengan santai. "Iya, dan ga ada yang bakal perhatiin kita disini, jadi kamu nggak perlu khawatir tentang baby Ghiana." Andri tersenyum sambil meminum minuman dingin miliknya. "Aku ngerasa tenang banget dan berasa energi aku bakal bertambah setelah pulang dari sini." "Nih minum," Andri menyodorkan minuman milik Diara yang telah ia bukakan sebelumnya. "Terima kasih." Diara merasa senang sekali karena Andri adalah orang yang sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD