Tiga Puluh Tiga

1157 Words

"Eh mas tunggu!" Diara berteriak saat Nick hendak bergerak menyentuh kakinya lagi untuk mengoleskan minyak. Nick menghentikan pergerakan tangannya melihat Diara menunggu apalagi yang akan dikatakan oleh Diara yang melihatnya dengan wajah tegang. "Saya baik-baik saja kok mas. Mas ga perlu sampai begini, mas itu tuan saya, saya merasa sangat tidak tahu diri." "Kalau kamu berjalan dan kesakitan seperti itu saya jadi tidak nyaman untuk menyuruh kamu ini dan itu, lalu bagaimana dengan anak itu? Bukankah dia sering minta di gendong? Bagaimana kalau kaki kamu semakin sakit? Menyulitkan sekali." "Tapi saya bisa sendiri kok mas, nanti saya pijat sendiri. Atau besok panggil tukang urut. Jangan Mas Nick, saya merasa sangat tidak enak." Diara terus menawar mencari cara lain. "Cerewet sekali." N

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD