Tujuh Puluh Enam

1581 Words

"Bagus banget Nick, papa nggak pernah kecewa sama kamu." puji Pak Adrian pada Nick setelah mereka selesai rapat dan kini masuk ke dalam ruangan Nick. Nick tersenyum sambil melepas jas nya dan duduk di sofa diikuti oleh Pak Adrian, "makasih papa udah mau datang di rapat hari ini." "Tentu, papa hanya sedang ingin melihat sejauh mana perkembangan kehebatan kamu dalam bekerja, dan papa benar-benar salut dengan itu." "Papa udah percayakan semuanya padaku, jadi aku merasa bertanggung jawab penuh atas semuanya." Pak Adrian tersenyum senang melihat Nick, sebenarnya bukan kehebatan Nickolas yang membuat Pak Adrian bangga dan senang, melainkan sikap Nick yang makin kesini semakin ramah dan hangat padanya. "Pa, ada yang mau aku beri tahu." "Apa itu?" "Tentang Diara." Pak Adrian diam dan ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD