Tujuh Puluh Empat

1170 Words

"Eh eh Ndri!! Ayah berhenti disana, buruan nanti ngilang!" Diara menyuruh Andri segera berhenti dengan cepat saat melihat sang ayah yang turun dari motor setelah dari tadi mereka terus mengikuti jejak sang ayah. Andri tidak bersuara dan dengan fokus dan cepat memberhentikan mobil. Diara langsung turun dan berlari mengejar ayahnya. "Ayah!" Diara baru memanggil ayahnya setelah langsung memegangi tangan ayahnya agar tak menghindar darinya. Pria itu terkejut melihat kehadiran sang anak yang kini sudah menahannya sehingga secara mau tak mau ia tidak bisa lagi lari, berhubung Andri juga sudah disana dengan pergerakan berjaga-jaga mengamankan. "Diara...?" "Iya, ayah kemana aja? Kenapa ayah selalu ngehindari Diara?" Tidak ada jawaban yang keluar dari bibir ayah Diara, ia menatap Diara sek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD