Enam Puluh Empat

1585 Words

"Aku nggak boleh bersikap seperti ini lagi, kasihan banget Mas Nick pasti bingung banget." Diara menasehati dirinya sendiri sambil kini menghela napas panjang. Diara memutuskan untuk menemui Nick kembali, lagipula ia juga harus siapkan makan malam pria itu. Bagaimanapun ini adalah tugasnya, ia tidak boleh berlaku egois. Namun saat Diara baru saja membuka pintu apartemennya untuk menuju apartemen Nick, Diara menyadari ada seseorang yang akan datang. Benar saja, saat ia menoleh ke samping ia mendapati seorang wanita mendekat. "Mbak Tania!?" Diara yang kaget langsung berbalik menuju apartemennya, namun Diara tidak benar-benar menutup pintu apartemennya karena ia ingin tahu apa yang akan Tania lakukan. Wanita berambut cokelat panjang bergelombang itu berjalan dengan langkah modelnya lalu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD