Nick keluar kamar sambil memegang handphonenya menghampiri papanya yang tengah duduk di ruang tamu sambil duduk membaca sebuah buku. Menyadari kehadiran Nick, Pak Adrian menoleh dan memperhatikan Nick yang duduk di depannya, "kamu terlihat rapi. Ingin pergi ke luar?" Nick menggeleng, "enggak kok, cuma siap-siap karena Diara mau kesini aja." Pak Adrian kaget sambil menutup bukunya menatap putranya itu, "Diara?" "Iya, Diara kesini dengan ayahnya. Kita bisa ngobrol-ngobrol ringan." "Sekarang? Kenapa kamu ga bicara dulu sama papa? Dan kenapa harus Diara yang kesini? Harusnya kita yang ke tempat Diara!" Nick terkejut dengan respon yang diberikan sang papa padanya seolah sangat tak suka, "ya mereka cuma ingin silahturahmi, aku ga mungkin larang kan pa? Itupun kebetulan papa lagi punya wak