Setelah menghabiskan hari di kebun petik buah dan bermain-main akhirnya kini Diara sudah berada di kamar penginapan yang sederhana namun terasa sangat hangat dan nyaman. Gadis itu baru saja keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya, ia berjalan mendekati jendela untuk melihat keadaan diluar dengan keadaan langit yang mulai gelap, sebuah senyum hadir di wajah wanita itu. Seperti berada di lingkungan pedesaan yang masih asri, bunyi-bunyi serangga terdengar merdu dari arah luar. Tengah asik menikmati ketenangan, Diara dikejutkan oleh dering ponsel, nama 'Mas Nick' tertera di layar, tanpa pikir panjang Diara langsung mengangkat panggilan dari pria yang kini mungkin ada di kamar sebelah. "Halo mas, ada apa?" tanya Diara masih dengan posisi bersandar pada dinding dekat jendela.