Empat Puluh Delapan

1365 Words

"Wuaaaaaaahhh, seger banget! Enaaaakkkk!!" Diara benar-benar terkejut dengan rasa gigitan apel pertamanya setelah memetik dan meletakkan beberapa buah di keranjang yang ia pegang. "Coba deh mas!" suruh Diara mengambil apel lain dan memberikannya pada Nick yang memperhatikan apel-apel lain yang belum mereka petik. Pria itu mengerutkan dahinya, "bukankah kita harus mencucinya terlebih dahulu?" Diara tertawa, "orang ngambilnya langsung dari kebun ngapain harus di cuci? Lagian mas tadi denger sendiri kan kalau disini itu ga pakai bahan kimia sama sekali, jadi aman banget!" "Itu tidak menjamin buah ini aman dari kotoran." Diara memutar bola matanya sambil menggosokkan buah apel itu ke bajunya dan memberikan pada Nick lagi, "nih udah bersih." Walau ragu akhirnya Nick mengambil apel terse

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD