24. Bari oh Bari

1504 Words

Sebagai lelaki normal, tentu saja logika Bari sudah tumpul, menguap entah ke mana. Yang ada di otaknya saat ini hanyalah dia ingin merasakan tubuhnya dan tubuh Elena menyatu atau setidaknya bersentuhan secara fisik. Tinggal beberapa milimeter lagi bibir keduanya bertemu. Bari bisa merasakan hembusan hangat nafas Elena, pun demikian Elena. Mata Bari pun sudah terpejam agar bisa lebih merasakan syahdunya suasana. Tapi, tiba-tiba saja Bari seperti merasa otaknya ditampar! Kesadarannya kembali dengan tiba-tiba karena sebuah suara yang wanti-wanti memberi nasihat padanya. Heh Bari, ingat tujuanmu datang ke sini. Kamu jangan nekat merusak rencana ini! Jika kamu tetap memaksa ingin menikmati bibir ranum itu, dijamin, dalam waktu singkat kamu akan ditendang hingga cincin Saturnus! Atau malah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD