Shen Sarapan menu yang berbeda

1100 Words

"Emmhhh …" Aura mendesah saat Shen bermain di dadanya. Aura yang masih sadar kalau sekarang posisinya ada di kamarnya, dengan kesusahan menahan atau menolak sentuhan Shen, tapi entah kenapa tubuhnya selalu bereaksi hebat saat Shen menyentuhnya. "Paman, sadar! Kalau Mama, Papa tahu bahaya." Ujar Aura seraya mendorong tubuh Shen, yang ternyata Aura benar-benar tidak kuat karena tenaga Shen jauh lebih kuat daripada tenaganya. Karena Aura merasa kesulitan untuk melepaskan diri dari Shen, akhirnya Aura memilih menggigit pundak Shen, dan akhirnya Aura berhasil melepaskan diri dari jeratan Shen. Shen yang merasa sakit di pundaknya, langsung mengelus bekas gigitan Aura, yang ternyata gigitan Aura cukup kuat, karena Shen merasa pundaknya terluka. Shen menahan pinggang Aura agar Aura tidak menj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD