Bercinta dengan Paman

1027 Words

Shen yang melihat air mata Aura langsung menarik tubuh Aura, dan merobek pakaian Aura, lalu menyentuh dan bermain di gunung kembar Aura dengan bringasnya. Shen juga melepaskan kemejanya secara kasar, dan melemparnya ke sembarang arah, lalu kembali mencumbu tubuh Aura dengan begitu nafsu, hingga membuat air mata Aura dengan perlahan mulai terjun bebas dari mata indahnya. Shen melakukan sebuah penyatuan di kamar mandi, dan ini pertama kalinya Shen melakukan sebuah penyatuan dengan begitu kasar pada Aura, hingga membuat Aura tidak bisa menikmati seperti biasanya. Jangankan untuk menikmati setiap hentakan Shen, justru memakai Shen tanpa henti, karena merasa Shen benar-benar b******n, dimana Shen hanya membutuhkan tubuhnya saja. "Paman, sakit! Pelan-pelan!" desis Aura kesakitan saat Shen me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD