bc

Nona Hyper VS Bodyguard Pewaris

book_age18+
177
FOLLOW
1.6K
READ
revenge
love-triangle
family
friends to lovers
arranged marriage
heir/heiress
drama
sweet
bxg
kicking
brilliant
city
office/work place
affair
like
intro-logo
Blurb

Jangan lupa tap Pustaka dan tinggalkan komentar ya 😘

Valenia adalah CEO wanita yang bar-bar dan centil. Selain pintar dan kaya, Valenia suka menggoda pria tampan. Di balik semua sikapnya, Valenia memang sengaja melakukan itu untuk membalas sakit hatinya pada Boby tunangannya, Valenia mengetahui perselingkuhan Boby dan rencana Boby yang hanya memanfaatkannya. Untuk membalas Boby dan menjaga keamanannya, suatu hari Valenia sengaja mencari bodyguard untuk menjaganya dua puluh empat jam. Sudah pasti persyaratannya adalah tampan dan body six pack karena Valenia suka lihat yang segar-segar. Pilihannya jatuh pada Sebastian yang muncul paling akhir. Sejak hari itu Valenia sering menggoda Sebastian yang dingin itu. Sampai suatu hari Valenia tiba-tiba berubah dingin dan acuh pada Sebastian setelah tahu Sebastian adalah Pewaris yang menyamar menjadi bodyguardnya hanya untuk mendekati Amelia, adik tirinya yang dia benci itu. Akankah Sebastian merasa senang dengan perubahan Valenia atau merasa kehilangan? Akankah Valenia tetap melaksanakan pernikahannya dengan Boby karena hal itu? Yang penasaran dengan ceritanya ayo ikuti sampai akhir

chap-preview
Free preview
Penghianatan Sang Tunangan
"Amel, aku hanya menyukai mu saja!" ujar seorang pria tampan yang tampak sedang berusaha memeluk seorang perempuan cantik berambut sebahu itu. Perempuan yang bernama Amelia itu awalnya terlihat menolak pria itu dengan berusaha mendorong d**a pria itu. "Tapi mas Boby kan sudah punya kak Valen! Kok masih suka dengan ku?" tanya Amelia yang terlihat menolak tetapi mendesah memancing, membuat Valenia yang melihat kejadian itu dari balik tembok hanya bisa mengepalkan tangannya dengan geram. Dasar perempuan lacur dan pria laknat! gerutu Valenia dalam hati berusaha menahan emosinya, dia mau melihat pertunjukan itu sampai selesai setelah itu dia baru berpikir apa yang harus dia lakukan selanjutnya. "Aku cuma terpaksa Mel! Aku diancam ayah ku harus menikah dengan Valen kalau mau jadi pewaris kakek ku! Kamu pikir aku suka dengan perempuan kasar dan genit seperti Valen itu? Perempuan yang angkuh dan suka bersikap seenaknya itu, sifatnya tidak ada satupun yang bisa dibandingkan dengan dirimu, yang lembut, anggun dan seperti perempuan dari keluarga berdarah biru. Sampai kadang aku berpikir kalau kamu lebih cocok jadi anak syah ayahmu dibandingkan dengan Valen. Sifatnya lebih menunjukkan kalau dia yang anak haram, sangat tidak berpendidikan! Kamu yang sabar ya, nanti kalau aku sudah dapat warisan dari kakek ku, aku pasti akan memutuskan hubungan dengan Valen dan menikahi mu. Mau ya?" rayu Boby yang kini semakin agresif. Bahkan kini sudah mendengus-dengus di bahu Amelia seperti banteng yang siap menyeluduk orang berkain merah saja. Tanpa sengaja Valenia melihat senyum puas Amelia dan membiarkan Bobby melakukan hal itu. Melihat wajah polos dan tidak berdosa itu lama-lama Valenia semakin muak. Valenia akhirnya meninggalkan ruangan itu dengan langkah lebar menuju kamarnya sendiri. Kalau kelamaan menyaksikan pasangan lak~nat itu, Valenia bisa-bisa tidak bisa menahan keinginannya untuk menjambak rambut indah Amelia. Jadi sebelum emosinya naik sampai ke ubun-ubun, lebih baik dia membutakan matanya dan berlagak tidak melihat apa yang dilakukan oleh Boby dan Valenia di ruang keluarga mansion mereka. Dia bukan takut ataupun cinta pada Boby, ada sesuatu yang membuat Valenia tetap bertahan, sampai nanti kalau semuanya sudah berhasil dia dapatkan, Valenia baru akan membuka kedok tunangannya Bobby. Dulu awalnya memang dia mencintai Boby yang tampan dan terlihat begitu baik dan perhatian padanya itu, bahkan awalnya dia sempat merasa sakit hati dengan pengkhianatan Boby. Tetapi seiring berjalannya waktu, akhirnya cinta itu kini berubah menjadi benci, dan semakin hari semakin bertambah. Sayangnya saat ini mereka masing-masing memang masih saling membutuhkan. ********** Sampai di kamarnya Valenia langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur yang empuk itu sambil menerawang membayangkan hidupnya sendiri. Ibunya sudah meninggal sejak tiga tahun yang lalu, ibunya mewariskan semua harta kekayaan kepada Valenia yang adalah anak tunggal. Sayangnya sang ibu mengikuti amanat kakeknya untuk menikahkan Valenia dengan Boby. kakek Boby dan kakek Valenia adalah sahabat baik di masa mudanya, sama-sama ke kota berjuang mengubah hidup mereka dan kebetulan keduanya berhasil menjadi orang sukses dan memiliki perusahaan. Seharusnya yang dijodohkan adalah anaknya, tetapi anak laki-laki kakek Boby tidak mau dan menikah dengan perempuan pujaannya sendiri, sementara sisanya hanya anak perempuan saja, akhirnya kini yang jadi sasaran adalah cucu mereka. Karena usia Boby yang paling mendekati Valenia, akhirnya Boby lah yang dijodohkan dengan Valenia. Dan ibunya sudah membuat wasiat kalau Valenia akan menerima semua harta warisan sang ibu setelah Valenia menikah dengan salah satu cucu kakek Boby. Sebetulnya ada dua cucu yang kakek Boby yang hendak dipilih dan dijodohkan dengan Valenia, tetapi kabarnya yang satu lagi ayahnya sendiri sudah berhasil dan sukses membangun sebuah perusahaan besar sehingga tidak terlalu terikat lagi dengan warisan kakek Boby, anak laki-laki yang dulu menolak dijodohkan oleh kakek Boby dan lebih memilih menikah dengan wanita pujaannya, sehingga hubungannya dengan sang ayah menjadi lenggang. Sang cucu sendiri sejak kecil sudah mengenyam pendidikan di luar negeri, entah sudah kembali atau tidak. Sementara orang tua Boby yang selalu bernaung di bawah ketiak kakek Boby akhirnya dengan cepat mengajukan Bobby sebagai calonnya Valenia, agar Boby bisa mewarisi semua perusahaan sang kakek, karena orang tua Boby kurang mandiri dan tidak pintar menjalankan usaha. "Hfff, anak dan orang tua bedanya gak jauh! Otaknya tidak digunakan untuk usaha malah hanya dipakai untuk bermesum ria!" gerutu Valenia menghembuskan nafasnya kesal. Dia kesal karena harus bertahan menjadi tunangan Boby, bahkan mungkin sampai menikah agar bisa mendapat warisan ibunya itu. Valenia tidak rela kalau warisan milik ibunya akan jatuh ke tangan ayahnya itu. Ayah yang tidak setia, pantas saja ibunya tidak mau mewariskan hartanya kepada sang suami, malah pada Valenia, sayang disertai syarat-syarat yang tidak masuk akal, membuat Valenia terpaksa bertahan dengan Boby. "Ibu! Lihat keputusan mu ini membuat aku harus seperti ibu mendapat pria yang tidak setia seperti ayah, andaikata ibu tidak mengeluarkan syarat itu, aku pasti sudah bebas saat ini, tidak perlu lagi bersandiwara," gumam Valenia dengan kecewa. Terbayang kembali pertama kalinya dia melihat pengkhianatan sang ayah, baru satu bulan saja ibunya meninggal, Yanto sang ayah sudah membawa perempuan lain ke mansion mereka dan anaknya yang sudah seumur dengan Valenia, Amelia. Awalnya Valenia langsung menolak kehadiran dua perempuan licik itu, tetapi sang ayah bersikeras dan saat itu Valenia masih belum punya hak untuk mengusir simpanan dan anak haramnya, karena Valenia belum menjadi pewaris, jadi Yanto masih berhak untuk menolak. Setelah masuk ke mansion mereka, Valenia semakin merasa tidak suka dengan Amelia. Perempuan yang terlihat begitu baik hati, lembut dan penuh pengertian bahkan suka mengalah. Tetapi Valenia bukan perempuan sebodoh itu, dia tahu semua sikap Amelia adalah untuk menjatuhkannya, untuk membuat Valenia terlihat sebagai seorang perempuan yang kejam dan tidak berperasaan. Tetapi Valenia tidak perduli sama sekali apapun hal buruk yang dikatakan orang tentangnya. Valenia bangun dari tempat tidur dan menuju ke arah jendela kamarnya yang besar itu. Valenia memang sengaja memilih kamar utama menjadi tempat tidurnya, kamar yang dulu milik ayah dan ibunya saat Valenia tahu kalau sang ayah sudah berselingkuh dengan wanita lain. Valenia yakin kalau ibunya sudah tahu hal itu dan hanya menyembunyikan darinya karena tahu tabiat Valenia yang keras itu. Valenia yang tidak pernah taat aturan, Valenia yang tidak pernah bisa lembut dan nakal. Kini Valenia mulai berpikir apa yang sudah terjadi padanya kemaren malam, Valenia hampir ditusuk seseorang saat keluar dari mobilnya menuju mini market yang buka dua puluh empat jam itu. Untung Valenia pernah belajar bela diri walaupun tidak terlalu pintar, tetapi dengan keahliannya itu akhirnya Valenia perutnya hanya tergores sedikit dan tidak terlalu dalam. Valenia yakin ada orang hendak mencelakakannya, dan sudah pasti itu berhubungan dengan harta warisan yang akan dia terima. "Masih banyak yang harus kulakukan. Aku harus menjadi pewaris ibu ku, kursi ku jangan sampai diambil alih oleh ayah. Aku tidak rela kalau harta warisan ku akhirnya jatuh ke tangan ayah dan pada akhirnya jadi milik anak haram itu! Aku tidak boleh mati cepat, ada yang mau mencelakakan aku, maka aku harus mencari orang yang bisa menjaga ku! Aku harus cepat membuka lowongan untuk mencari seorang bodyguard yang siap dua puluh empat jam menemani ku!" rencana Valenia. Bersambung...............

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
17.4K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
154.4K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
20.4K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
230.0K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
180.9K
bc

My Secret Little Wife

read
128.4K
bc

Ibu Susu Anak Dosen Duda

read
4.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook