Langkah licik Amelia

1365 Words

“Jangan sembarang bicara kamu, Amel!” suara Boby meninggi, matanya menatap tajam ke arah Amelia. “Celine itu perempuan profesional, tahu batas dan tahu sopan santun. Dia tahu bagaimana menempatkan diri, tidak seperti kamu yang bisanya hanya menggoda para pria!” Celine yang berdiri di samping Boby sontak menunduk, tidak nyaman dengan arah pembicaraan yang semakin panas. Sementara Amelia menegakkan bahu, wajahnya menegang namun bibirnya masih tersenyum sinis. “Kalau kalian, para lelaki, mudah tergoda,” balas Amelia dengan nada sarkastik, “jangan salahkan perempuannya, kak Boby. Salahkan iman kalian yang lemah!” Boby terkekeh pendek, tapi senyumnya penuh ejekan. “Tapi pada akhirnya, kamu tidak mendapatkan apa-apa, Amel. Dunia tahu mana barang bagus dan mana yang murahan.” Ucapan itu seper

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD