Bukan Sekedar Terimakasih

1049 Words

Celine memaksa dirinya bersikap biasa saja, menata kembali hatinya yang sempat goyah. Jangan gampang baper, Lin. Hati-hati. Kau bukan boneka lagi. Jangan sampai terluka karena harapan sendiri. Ia menegakkan punggung, mengalihkan pandangan pada Ardian yang sedang fokus menyetir. "Terimakasih sudah mengundang. Tapi jangan merasa berhutang budi, Ar. Aku memang harus bantu Tuan Sebastian. Itu tugas ku. Dan...aku melihat keseriusan Tuan Bastian, nona sendiri jadi murung semenjak hari itu. Melihat nona senang saja, sudah cukup bagi aku," ujar Celine, tanpa sadar terdengar sedikit menjaga jarak. Ardian tersenyum, meski ia menangkap sesuatu di balik kata-kata itu. Namun ia tidak memaksakan apa pun. Hanya meresapi suasana, bahwa malam ini ada jarak yang masih terbentang di antara mereka, tapi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD