Di balik senyum yang terluka

1278 Words

Amelia menahan senyum liciknya ketika diam-diam mengarahkan kamera ponselnya ke arah Sebastian dan Valenia. Ia sudah yakin seratus persen Sebastian akan menolak Valenia mentah-mentah. Tangannya bergetar halus, bukan karena gugup, melainkan karena bayangan kepuasan yang akan ia dapatkan begitu video itu berhasil ia sebarkan. Rencana awalnya terasa begitu sempurna, rasa percaya dirinya semakin tinggi, dengan apa yang didengarnya tadi. Pria itu mengaku menyukainya. Amelia sempat terdiam, jantungnya berdegup kencang, bukan karena cinta, melainkan karena rasa bangga yang sulit ia sembunyikan. Dan semua itu membuatnya tidak perlu terlalu sulit lagi menjalankan rencananya, mempermalukan Valenia. Meski Valenia lebih cantik, pintar dan lebih berkedudukan darinya, ternyata Sebastian tetap memilih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD